
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Tema Menuntut Ilmu melalui Suri Teladannya
SMK Negeri 2 Probolinggo- Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Umat Muslim di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad. Tradisi perayaannya bervariasi, mulai dari pengajian, pembacaan salawat, hingga pawai dan kegiatan sosial di beberapa tempat. Tujuannya adalah untuk mengenang kehidupan, ajaran, dan teladan Nabi Muhammad.

SMKN 2 menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW pada 20 September di GOR sekolah yang dihadiri oleh seluruh warga sekolah, termasuk siswa, guru, dan staf. Acara tersebut menjadi istimewa dengan kehadiran Habib Sami bin Murthado Al Buftaim yang memberikan tausiyah mengenai pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Dengan suasana penuh hikmat, para hadirin mengikuti rangkaian acara mulai dari pembacaan salawat, ceramah, hingga doa bersama, menjadikan momen ini sarat akan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan.
Acara ini dimulai dengan persiapan yang dilakukan panitia dan selanjutnya dibuka dengan sambutan dari kepala sekolah yaitu Bapak Warnoto, S.Pd.M.Pd. dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Sami bin Murthado Al Buftaim. Sebelum pembukaan acara ini, pembacan tilawah dilakukan oleh salah satu siswa Esemkada yaitu Candra Aditya Saputra.

Dalam tausiyahnya, Habib Sami bin Murthado Al Buftaim menyampaikan betapa beruntungnya kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW, yang merupakan sosok paling tampan dan mulia. Habib menekankan bahwa sebagai umat Rasulullah kita memiliki kesempatan untuk menuju surganya dengan pertolongan dari Rasulullah apabila kita mampu mencintainya. Mengenal Rasulullah adalah kunci untuk mencintai beliau, karena "seseorang akan dikumpulkan bersama orang yang ia cinta di akhirat kelaki." Tausiyah ini ditutup dengan penekanan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim.

Dengan tema "Menuntut Ilmu melalui Suri Teladannya,". Suasana penuh hikmat dan kebersamaan menciptakan peringatan Maulid yang tidak hanya menyentuh secara spiritual, tetapi juga memotivasi warga sekolah untuk meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Meneladani semangat Rasulullah dalam menuntut ilmu akhirat dan dunia sangat penting, karena ilmu akan memberikan kita kehidupan bermartabat di dunia dan bahagia di akhirat. (Lailatul)