SMKN 2 Probolinggo Sabet Medali di Ajang Kejuaraan Atletik Kota
Oleh : Revinda dan Dienira
SMKN 2 Probolinggo – Kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang kejuaraan atletik yang diselenggarakan di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo baru-baru ini pada tanggal 25-26 September . Para siswa dari berbagai jurusan berhasil meraih medali di beberapa cabang, membanggakan nama sekolah dan membawa pulang total 14 medali. Prestasi ini diraih berkat kerja keras, dedikasi, serta latihan yang intens yang dilakukan oleh para atlet.
Galuh Jullanar (XI DPIB 1) dan Nesya Fikha (XI TKJ 3) meraih juara 1 lompat jauh. Nesya juga menang di lari 200 m, juara 2 tolak peluru, dan juara 3 lempar lembing. Nuraini Rahma (XI TKJ 4) juara 1 di lari 1500 m dan 400 m. Siti Aisatus (X DPIB 3) juara 3 lompat jauh, Adi Yahya (XI DPIB 1) juara 2 lari 200 m, M. Holil (XI TITL 1) juara 2 tolak peluru, Ananda Julio (XI TKR 1) juara 1 tolak peluru, M. Nabiel (X TITL 2) juara 3 lari 100 m, dan Faizatul D. (X TEI 1) juara 3 lari 1500 m.
Motivasi yang mereka miliki sangat beragam. Galuh Jullanar, juara lompat jauh, mengungkapkan bahwa persiapan latihan intensif adalah kunci suksesnya. Meski awalnya tidak yakin bisa menang, tekad kuat dan dukungan mental dari hobinya, voli, membuatnya berhasil mengatasi rintangan. "Lelah saya sudah tertuntaskan dengan mendapatkan medali," ujarnya. Sementara itu, Nesya Fikha, yang menyabet empat medali di berbagai cabang, merasa bangga dan bersyukur. Ia mengaku sempat merasa ragu ketika melihat kemampuan lawannya, namun keyakinan dan dukungan doa membuatnya mampu memberikan yang terbaik. "Medali emas sebenarnya terbuat dari keringat, tekad, dan nyali," katanya dengan semangat.
Nuraini Rahma Dani Fitri, juara lari, menekankan bahwa keberhasilan bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga ketekunan dan mental yang kuat. Siti Aisatus Safarina, juara 3 lompat jauh, berbagi pentingnya menjaga suasana hati yang positif, sementara Adi Yahya mengajak untuk fokus pada diri sendiri dan bukan lawan. M. Nabiel A., peraih juara 3 lari 100 meter, mengungkapkan bahwa dukungan dari teman dan keluarga sangat berarti dalam meraih kemenangan.
Keberhasilan mereka menjadi bukti bahwa persiapan matang dan semangat pantang menyerah adalah kunci utama dalam mencapai prestasi. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berusaha menggapai mimpi mereka. Dengan kerja keras dan keyakinan, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.